Learning to drive a Car for the First time

Di hari minggu, pagi-pagi jam 7 tepat aku harus sudah siap dengan segala persiapan yang akan aku pakai untuk nantinya akan difoto oleh Theresia Oei Photography. Lokasi yang ditentukan yaitu di tanah lapang Pantai Kenjeran. Tetapi karena aku belum pernah ke Pantai Kenjeran, maka perjalanan untuk menuju kesana sangat membutuhkan waktu yang lama bagiku. Malah sampai berulang-ulang aku harus telpon menanyakan arah Pantai Kenjeran dengan benar. (maklum aku gak suka jalan-jalan ke pantai ataupun Waterpark dikarenakan tidak bisa berenang)

Special Thank's for Theresia Oei Photography

Potret potret potret, dan potret-potret nya pun selesai. Finally aku bertambah gosong. memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa cuaca pada saat itu sangat panas.

Setelah masuk mobil untuk perjalanan pulang, ada sebuah pertanyaan yang tidak terbayang sebelumnya terlontar dari mulut Papa.

Papa : Pel, mau coba bawa mobil?

OPEL : haa? lek ditawari ya mau dong.. emang bolee?

Papa :  mau bawa kaseng? *dengan ala bahasa Ambon yang berarti "Mau bawa gak?"*

OPEL : yaya mau..ayooooo!! *dengan antusias*

Aku pun mulai mengemudi mobil sesuai dengan intruksi yang Papa berikan..

Step by step, mulai dari nge-gas mobil, nginjek kopling, rem, dll.

Hingga saat hendak untuk benar-benar pulang, suatu perkara terjadi!

Saat Papa keluar mobil dan berdiri di depan mobil, saat itu juga aku hendak meng-starter kembali mobil yang sedang mati. didalam hati Aku terus berkata *injek kopling yang kuat terus injek gas perlahan-lahan sambil melepas kopling*.. BRUAKK!!

gawattt!! aku lupa kalo saat meng-starter mobil, gigi ku berada di gigi satu. OH TOLONG aku hampir saja menabrak Papaku sendiri *maaf papa*.

Suasana pun hening. 

Setelah beberapa saat, ocehan dan ceramah Papa dari luar mobil yang memarahiku karena perkara barusan mulai terdengar. Untung saja pada saat aku hendak menabrak, dengan cepat Papaku melompat kearah berlawanan sehingga proses penabrakan pun tidak berlangsung sempurna. *syukurlah*

"sudah-sudah, daripada bakal ada korban berikutnya, mending aku segera berhenti belajar mobil dulu untuk hari ini" ujarku dalam hati. Dan setelah itu pun perjalanan kembali kerumah di pegang oleh Papa kembali dan tiba sampai rumah dengan selamat.